Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan salah satu camilan sehat yang mudah ditemukan dan memiliki rasa gurih yang khas. Tidak hanya lezat, kacang tanah juga mengandung berbagai nutrisi yang sangat bermanfaat, terutama untuk ibu hamil. Kandungan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral di dalamnya menjadikan kacang tanah sebagai makanan pendukung kehamilan yang bergizi.
Bagi ibu hamil, asupan nutrisi sangat penting untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan mendukung pertumbuhan janin dalam kandungan. Nah, dalam artikel ini, kita akan mengulas berbagai manfaat kacang tanah untuk ibu hamil yang mungkin belum banyak diketahui.
Kacang tanah mengandung nutrisi makro seperti protein, karbohidrat, dan lemak, serta nutrisi mikro berupa vitamin B, vitamin E, kolin, folat, zat besi, magnesium, kalium, dan zinc. Kombinasi nutrisi ini sangat mendukung kehamilan yang sehat. Berikut manfaat lengkapnya:
Ibu hamil membutuhkan energi lebih untuk menunjang aktivitas dan perkembangan janin. Kacang tanah kaya akan kalori, protein, dan lemak sehat yang mampu memberikan energi tambahan. Kandungan kalori sekitar 560 per 100 gram membuatnya cocok sebagai camilan penambah tenaga.
Salah satu masalah umum selama kehamilan adalah anemia akibat kekurangan zat besi. Kacang tanah mengandung zat besi yang dapat membantu produksi sel darah merah, sehingga mengurangi risiko anemia pada ibu hamil.
Kandungan kolin dan asam lemak tak jenuh dalam kacang tanah sangat baik untuk kesehatan otak ibu hamil. Kolin juga membantu perkembangan otak janin serta menjaga daya ingat dan konsentrasi ibu selama masa kehamilan.
Kacang tanah memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Ini penting bagi ibu hamil yang memiliki risiko diabetes gestasional agar tetap bisa menikmati camilan sehat tanpa khawatir gula darah meningkat.
Sembelit adalah keluhan yang sering terjadi saat hamil. Kacang tanah mengandung serat yang baik untuk memperlancar pencernaan dan membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus. Hal ini membuat sistem pencernaan lebih sehat dan mencegah sembelit.
Sistem kekebalan tubuh ibu hamil cenderung melemah. Untuk memperkuatnya, dibutuhkan asupan nutrisi seperti zinc, selenium, vitamin E, dan protein. Semua kandungan ini terdapat dalam kacang tanah, sehingga menjadikannya camilan yang ideal untuk menjaga imun tetap prima.
Asam folat dalam kacang tanah sangat berperan dalam pembentukan sistem saraf janin. Kekurangan folat dapat menyebabkan cacat tabung saraf. Oleh karena itu, konsumsi kacang tanah dalam jumlah wajar dapat mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin dengan baik.
Kram kaki sering dialami ibu hamil, terutama di trimester akhir. Kandungan kalium dan magnesium dalam kacang tanah dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan menjaga fungsi otot, sehingga dapat mencegah dan mengurangi kram kaki.
Protein dan serat dalam kacang tanah memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga ibu hamil tidak mudah lapar. Ini membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan tetap dalam batas normal, serta mencegah obesitas selama kehamilan.
Selama hamil, kebutuhan kalsium dan fosfor meningkat untuk mendukung pertumbuhan tulang janin dan menjaga kesehatan tulang ibu. Kacang tanah mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor yang bermanfaat dalam menjaga kepadatan tulang dan gigi.
Tekanan darah yang tidak stabil saat hamil bisa berbahaya bagi ibu dan janin. Kacang tanah mengandung kalium dan antioksidan yang berfungsi membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi gestasional maupun preeklamsia.
Agar manfaatnya optimal, kacang tanah sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk alami, seperti direbus atau dibuat selai tanpa tambahan gula. Hindari kacang tanah yang digoreng atau diberi garam berlebihan karena bisa memicu tekanan darah tinggi.
Selain dijadikan camilan, kacang tanah juga bisa ditambahkan ke dalam makanan seperti salad, bubur, atau menjadi saus kacang untuk menu seperti gado-gado dan ketoprak. Pastikan untuk tidak berlebihan dan mengonsumsinya dengan bijak.
Meskipun kaya nutrisi, tidak semua ibu hamil cocok dengan kacang tanah, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi. Jika muncul gejala seperti gatal, ruam, atau sesak napas setelah mengonsumsi kacang tanah, segera hentikan dan konsultasikan ke dokter.
Jika ragu, ibu hamil disarankan berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memasukkan kacang tanah ke dalam menu harian untuk memastikan keamanan dan kecocokan dengan kondisi tubuh masing-masing.
Manfaat kacang tanah untuk ibu hamil sangat beragam, mulai dari menambah energi, menjaga kesehatan otak, mencegah anemia, hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Asalkan dikonsumsi dengan cara yang sehat dan dalam jumlah yang tepat, kacang tanah bisa menjadi pelengkap nutrisi yang bermanfaat selama masa kehamilan.
Selalu perhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsinya, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika ada keluhan atau pertanyaan lebih lanjut seputar kehamilan dan pola makan sehat.
Baca Juga: Digital Dementia Adalah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya