Kenali Penyebab Paru Paru Basah dan Cara Mengatasinya

Selasa, 23 Juli 2024 14:32

Paru-paru basah atau pneumonia adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi yang meradang pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Berikut adalah beberapa penyebab utama paru-paru basah dan cara penanganannya.

Penyebab Paru Paru Basah

Terdapat tiga penyebab utama paru-paru basah, yakni virus, bakteri, dan jamur. Masing-masing memiliki karakteristik dan metode penanganan yang berbeda.

Pneumonia Bakteri

Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri bisa sangat serius. Bakteri umum yang menyebabkan pneumonia termasuk Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Legionella pneumophila, dan Staphylococcus aureus. Infeksi oleh Streptococcus pneumoniae sering kali menjadi yang paling berbahaya.

Pneumonia Virus

Virus juga merupakan penyebab umum pneumonia. Beberapa virus yang dapat menyebabkan kondisi ini meliputi virus influenza, respiratory syncytial virus (RSV), dan virus corona penyebab COVID-19. Sekitar setengah dari semua kasus pneumonia disebabkan oleh infeksi virus.

Pneumonia Jamur

Pneumonia yang disebabkan oleh jamur biasanya menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jenis jamur yang sering menjadi penyebab termasuk Cryptococcus neoformans, Histoplasma capsulatum, dan Aspergillus fumigatus.

Cara Dokter Mendiagnosis Paru Paru Basah

Untuk mendiagnosis pneumonia, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan pasien. Beberapa tes diagnostik yang mungkin dilakukan meliputi:

  • Pemeriksaan dahak untuk mencari tanda-tanda infeksi oleh virus, bakteri, atau jamur.
  • Rontgen dada untuk mendeteksi tanda infeksi berupa bercak putih atau bayangan pada paru-paru.
  • CT scan dada untuk gambar lebih detail, terutama jika rontgen biasa tidak memberikan hasil yang jelas.
  • Tes darah untuk menentukan jenis infeksi dan tingkat keparahan kondisi pasien.

Cara Mengatasi Paru Paru Basah

Penanganan pneumonia tergantung pada penyebabnya dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa metode pengobatan yang umum digunakan:

Pengobatan Pneumonia Bakteri

Untuk pneumonia yang disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Pengobatan ini harus dimulai secepatnya untuk mencegah komplikasi serius.

Pengobatan Pneumonia Virus

Pengobatan pneumonia virus biasanya melibatkan penggunaan obat antivirus. Karena antibiotik tidak efektif melawan virus, penting untuk menggunakan terapi yang tepat sesuai jenis virus penyebab infeksi.

Pengobatan Pneumonia Jamur

Pneumonia jamur membutuhkan pengobatan khusus dengan obat antijamur. Pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah perlu mendapatkan penanganan yang lebih intensif.

Jika pasien mengalami gejala berat seperti demam tinggi, kesulitan bernapas, atau kondisi yang semakin memburuk, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan. Ini bisa termasuk pemberian antibiotik melalui infus, terapi oksigen, dan perawatan di unit perawatan intensif (ICU) jika diperlukan.

Selain perawatan medis, pasien juga dianjurkan untuk beristirahat cukup dan banyak minum air putih untuk membantu proses pemulihan.

Baca Juga: Jantung Bengkak Apakah Bisa Sembuh? Ini Faktanya

Baca Juga: Jantung Bocor Bisa Bertahan Berapa Lama? Ini Faktanya