Obat BAB Keras Paling Ampuh dan Bisa Dibeli di Apotek

Jumat, 21 Maret 2025 16:24

Buang air besar (BAB) yang keras dan sulit keluar bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini biasanya terjadi akibat kurangnya asupan serat, dehidrasi, atau efek samping dari obat-obatan tertentu. Jika dibiarkan, BAB keras bisa menyebabkan komplikasi seperti wasir atau fisura ani. Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasinya dengan obat yang tepat.

Rekomendasi Obat BAB Keras yang Bisa Kamu Dapatkan di Apotek

Ada berbagai jenis obat pencahar yang bisa membantu melunakkan feses dan melancarkan buang air besar. Beberapa obat bekerja dengan cara meningkatkan kadar air dalam usus, sementara yang lain merangsang gerakan usus. Berikut ini beberapa rekomendasi obat BAB keras yang bisa kamu beli di apotek.

1. Dulcolax 5 mg Tablet

Dulcolax mengandung bisacodyl, yang bekerja dengan merangsang pergerakan usus besar untuk mempermudah proses buang air besar. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi sembelit dan juga sebagai persiapan sebelum prosedur medis.

Dosis:

  • Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 2-3 tablet sebelum tidur.
  • Anak 6-12 tahun: 1 tablet per hari.

Kisaran harga: Rp24.800 per strip

2. Microlax Gel 5 ml

Microlax adalah obat dalam bentuk gel yang dimasukkan langsung ke dalam anus. Obat ini bekerja cepat melunakkan feses, sehingga mempermudah BAB dalam waktu 5-15 menit setelah penggunaan.

Cara penggunaan:

  1. Buka kemasan dan tekan sedikit isinya agar pelumas keluar.
  2. Masukkan ujung tube ke dalam anus.
  3. Tekan tube hingga isi obat habis, lalu lepaskan.

Kisaran harga: Rp29.500 per tube

3. Lactulax Sirup 60 ml

Lactulax mengandung laktulosa, yang bekerja dengan meningkatkan kadar air dalam tinja sehingga lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Obat ini sering direkomendasikan untuk penderita sembelit kronis.

Dosis:

  • Dewasa: 15-45 ml per hari.
  • Anak usia 6-14 tahun: 15 ml per hari.

Kisaran harga: Rp66.500 per botol

4. Fibrefirst 7 Sachet

Fibrefirst merupakan suplemen serat alami yang membantu melancarkan pencernaan. Produk ini mengandung serat dari berbagai buah dan sayuran seperti apel, nanas, bayam, dan wortel.

Cara konsumsi: Larutkan 1 sachet Fibrefirst dalam 300 ml air dan minum setiap malam.

Kisaran harga: Rp206.200 per box

5. Nutrafor Wazzir 4 Kapsul

Nutrafor Wazzir merupakan obat herbal yang mengandung ekstrak centella asiatica dan tanaman lainnya yang membantu melancarkan BAB dan meredakan gejala wasir.

Dosis: 2 kapsul, 2 kali sehari.

Kisaran harga: Rp17.200 per strip

Penyebab BAB Keras yang Perlu Diketahui

Selain menggunakan obat, penting juga untuk mengetahui penyebab BAB keras agar bisa mencegahnya di kemudian hari. Beberapa faktor yang sering menyebabkan sembelit antara lain:

  • Kekurangan serat: Konsumsi makanan rendah serat seperti daging merah dan makanan olahan bisa memperlambat proses pencernaan.
  • Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh membuat tinja lebih keras dan sulit dikeluarkan.
  • Kurang aktivitas fisik: Gaya hidup yang kurang bergerak dapat memperlambat pergerakan usus.
  • Efek samping obat: Beberapa obat seperti antidepresan, antasida, dan pereda nyeri bisa menyebabkan sembelit.
  • Perubahan rutinitas: Bepergian atau perubahan pola makan bisa menyebabkan tubuh kesulitan menyesuaikan pola BAB.

Cara Mencegah BAB Keras Secara Alami

Selain mengonsumsi obat, ada beberapa cara alami yang bisa kamu lakukan untuk mencegah BAB keras, seperti:

  • Konsumsi makanan tinggi serat: Perbanyak buah, sayuran, dan biji-bijian.
  • Minum air putih yang cukup: Setidaknya 8 gelas per hari agar tubuh tetap terhidrasi.
  • Olahraga secara teratur: Aktivitas fisik seperti berjalan atau yoga bisa membantu melancarkan pencernaan.
  • Kurangi konsumsi makanan olahan: Makanan cepat saji dan berlemak tinggi dapat memperlambat pencernaan.

Kesimpulan

BAB keras bisa diatasi dengan berbagai pilihan obat pencahar yang tersedia di apotek, mulai dari tablet hingga suplemen serat. Namun, agar tidak terus bergantung pada obat, penting untuk mengubah gaya hidup dengan mengonsumsi makanan sehat, cukup minum air, dan berolahraga secara rutin. Jika sembelit terus berlanjut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Mata Bengkak dengan Cepat dan Efektif