Reflek Bayi Baru Lahir: Pentingnya bagi Perkembangan

Jumat, 07 Februari 2025 15:12

Reflek bayi baru lahir adalah respons otomatis yang terjadi pada bayi ketika menerima rangsangan tertentu. Rangsangan ini dapat berupa sentuhan, suara, atau gerakan yang memicu reaksi tubuh bayi. Refleks-refleks ini sangat penting dalam memantau perkembangan bayi, karena memberikan petunjuk tentang kondisi sistem saraf dan otak bayi. Sebagian besar refleks ini akan hilang seiring bertambahnya usia bayi, namun refleks ini menunjukkan perkembangan yang sehat dan normal.

Macam-Macam Reflek Bayi Baru Lahir

Berikut adalah beberapa jenis refleks bayi baru lahir yang bisa Bunda amati:

1. Grasp Reflex (Refleks Menggenggam)

Refleks menggenggam muncul ketika telapak tangan bayi disentuh. Bayi akan merespons dengan menggenggam jari Bunda dengan erat. Tidak hanya pada tangan, refleks ini juga dapat terjadi pada kaki. Ketika jari Bunda disentuhkan di bawah jari kaki bayi, bayi akan menekuk kakinya seolah menggenggam. Grasp reflex pada tangan umumnya akan hilang pada usia 5-6 bulan, sementara pada kaki biasanya hilang sekitar usia 9-12 bulan.

2. Asymmetric Tonic Neck Reflex (Refleks Leher Asimetris)

Refleks ini terjadi ketika bayi berada dalam posisi terlentang, dan kepala bayi diputar ke salah satu sisi. Tangan dan kaki di sisi kepala yang diputar akan memanjang, sementara tangan dan kaki di sisi lainnya akan menekuk. Posisi ini mirip dengan posisi seorang pemain anggar. Refleks ini biasanya menghilang pada usia 5-7 bulan.

3. Moro Reflex (Refleks Kejut)

Moro reflex adalah refleks kejut yang terjadi ketika bayi merasa terkejut atau takut. Biasanya, ini dipicu oleh suara keras atau gerakan tiba-tiba. Bayi akan membuka kedua tangannya dan melengkungkan tubuh, lalu menarik tangan kembali ke tubuh. Terkadang bayi juga akan menangis sebagai respons. Refleks ini umumnya menghilang pada usia 4-6 bulan.

4. Rooting Reflex (Refleks Mencari)

Rooting reflex terjadi ketika bayi merespons dengan memutar kepalanya dan membuka mulutnya ketika sudut mulutnya disentuh. Refleks ini sangat berguna untuk membantu bayi menemukan payudara ibu saat menyusu. Rooting reflex biasanya menghilang pada usia 4 bulan.

5. Babinski Reflex

Babinski reflex terjadi ketika telapak kaki bayi digores dengan lembut dari tumit menuju jari kaki. Bayi akan merespons dengan mengarahkan ibu jarinya ke atas dan membuka jari-jari lainnya. Refleks ini bisa bertahan hingga bayi berusia 2 tahun, meskipun bisa menghilang pada usia 1 tahun pada beberapa bayi.

6. Sucking Reflex (Refleks Menghisap)

Refleks menghisap terjadi ketika langit-langit mulut bayi tersentuh. Bayi secara otomatis akan melakukan gerakan menghisap. Ini adalah refleks yang sangat penting untuk membantu bayi menyusu. Sucking reflex mulai berkembang pada usia 36 minggu dalam kandungan dan sangat membantu bayi untuk menyusu dengan efektif.

7. Stepping Reflex (Refleks Berjalan)

Refleks ini juga dikenal dengan sebutan walking atau dance reflex. Ketika bayi diangkat dan telapak kakinya menyentuh permukaan yang keras, bayi akan melakukan gerakan seperti melangkah atau menari. Refleks ini biasanya menghilang pada usia 2 bulan.

Pentingnya Memperhatikan Reflek Bayi Baru Lahir

Memperhatikan refleks bayi baru lahir sangat penting untuk memantau perkembangan sistem saraf dan otak bayi. Jika bayi menunjukkan refleks yang tidak biasa atau tidak merespons rangsangan dengan cara yang seharusnya, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah dalam perkembangan sistem sarafnya. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memeriksa refleks bayi secara rutin dan melaporkan kepada dokter jika ada kejanggalan.

Perkembangan Reflek Bayi Baru Lahir

Refleks bayi biasanya akan berkembang dan menghilang seiring waktu. Refleks yang muncul pada bayi baru lahir membantu mereka bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan baru mereka. Seiring dengan bertambahnya usia, bayi akan mulai mengembangkan keterampilan motorik yang lebih kompleks, seperti mengontrol gerakan tubuh dan mengambil objek dengan tangan. Refleks-refleks ini adalah tahap awal yang penting dalam perkembangan bayi.

Kesimpulan

Refleks bayi baru lahir adalah tanda penting dari perkembangan sistem saraf dan otak bayi. Berbagai refleks, seperti grasp reflex, rooting reflex, dan Moro reflex, menunjukkan respons alami bayi terhadap rangsangan tertentu. Dengan memahami dan memantau refleks bayi, Bunda dapat lebih mudah mengidentifikasi apakah perkembangan bayi berjalan dengan baik atau ada masalah yang perlu diperiksa lebih lanjut. Jika ada kejanggalan dalam refleks bayi, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Pelajari Pola Tidur Anak yang Sehat dan Berkualitas