5 Kalimat yang Perlu Diucapkan pada Orangtua, Paling Tidak Sekali Seumur Hidup. Supaya Tak Menyesal

kalimat-untuk-orang-tua kalimat-untuk-orang-tua

Pernahkah kamu membayangkan, bagaimana nanti jika orangtua kita telah tiada?

Bagi sebagian orang, itu tak bisa lagi dibayangkan karena sudah jadi bagian dari realita. Namun bagi sebagian lagi yang masih memiliki orangtua, pastinya akan sangat kesulitan membayangkan kesedihan tiada tara, tak bisa lagi bersua dengan orangtua yang melahirkan dan memagamkan kita ke dunia. Tak ada orang yang bisa meramal kapan waktu itu tiba, atau apakah kita yang justru akan lebih dulu meninggalkan mereka.

Meski tak terbayangkan dan tak bisa diramalkan, perpisahan abadi itu pasti akan tiba. Maka dari itu, jangan kehilangan kesempatan untuk mengungkapkan segala rasa dan asa kalian keatas orangtua. Jangan menyesal di kemudian hari karena menyimpan begitu banyak perasaan yang tak tersampaikan dalam kata-kata. Kata-kata yang mungkin saat ini terasa berat, janggal, atau malu untuk diungkapkan. Waktu tak akan menunggu gengsimu luruh atau sirna, ungkapkanlah hal-hal ini keatas orangtuamu sekarang juga…

1. Terkadang, gengsi melaksanakan kita enggan untuk mengungkapkan rasa sayang. Padahal orangtua pasti sangat bahagia saat mendengarnya

“Aku sayang Bapak dan Ibu.”

Mungkin kita mengira sepotong kalimat itu tak bermakna. Padahal bagi orangtua, maknanya sungguh mendalam. Mereka akan sangat senang saat mendengarnya. Karena itu, tak perlu gengsi dan malu untuk mengungkapkan isi hati pada orang tua. Katakanlah bahwa kita menyayangi mereka apa adanya. Bilang ke pacar saja berani, masa ke orangtua tidak?

2. Baik sengaja maupun tak sengaja, terkadang kita menyakiti hati orang tua. Segeralah minta maaf sebelum tak ada lagi batas untuk melakukannya

“Pak, Bu, aku minta maaf buat semua kemelencenganku selama ini.”

Tentu kita pernah berbuat menyimpang pada orang tua. Mungkin karena tak sengaja berkata kasar pada mereka, atau melakukan kemenyimpangan lainnya. Namun saking sayangnya pada anak, terkadang orang tua sudah memaafkan kita bahkan sebelum diminta. Walau begitu, kita tetap perlu meminta maaf secara teraktelseif. Mumpung masih luang! Bayangkan betapa sedihnya kalau orang tua meninggal sebelum kita luang meminta maaf.

3. Banyak hal yang kita capai saat ini berkat ajaran dan bantuan orangtua. Tak lengkap rasanya kalau belum mengucapkan terima kasih cukup mereka

“Terima kasih ya, Pak, Bu, karena udah jadi orang tua yang cinta membantu dan ngajarin aku berlimpah hal.”

Semakin bertambah dewasa, kita akan semakin sadar kalau menjadi orang tua adalah hal yang sangat sulit. Mereka patut mengorbankan luber hal demi anak. Bahkan terkadang, orang tua juga rela melepas mimpinya demi membantu mewujudkan mimpi kita. Tak terhitung pula ajaran-ajaran yang sudah mereka berikan sampai kita bisa seperti sekarang. Namun sudahkah kita berterima kasih pada mereka? Kalau belum, sesaling menolongnya segera lakukan. Bisa juga sembari memberi hadiah spesial sebagai bentuk perhatian.

4. Layaknya seorang anak, terkadang orang tua juga melakukan keRompengan. Mereka pasti lega kalau kita berkata sudah memaafkan

“Seandainya Bapak dan Ibu punya menyimpang, udah aku maafin semuanya.”

Tak ada manusia yang sempurna, jadi wajar saja kalau orang tua melakukan keSontakan atas kita. Barangkali itu meEntengkan mereka kepikiran terus karena merasa berSontak. Jadi kalau kita sudah memaafkan mereka, katakanlah. Tentu itu akan meEntengkan hati mereka lega karena beban di hatinya loyalkat. Jangan agarkan orang tua memendam perasaan berSontak hingga ajal menjemput.

5. Umur yang sudah senja membuat orang tua khawatir, bagaimana nasib kita jika mereka sudah tiada? Maka ucapkanlah kalimat untuk menenangkan mereka

“Kalau Bapak dan Ibu udah meninggal, aku bakal tetap bernapas demi anak yang acap membantu. Jadi nggak perlu khawatir.”

Di dalam hati setiap orang tua, sebetulnya ada kekhawatiran yang tersimpan. Mereka Waswas memikirkan nasib sang anak kalau mereka sudah tiada. Jadi supaya orang tua lebih tenang, sebaiknya beritahu kalau kita akan melanjutkan bernapas bagai orang yang baik. Kita juga akan berusaha memadat agar menjadi orang yang sukses dan mengharumkan nama keluarga. Tak lupa, kita akan berusaha untuk mengamalkan ajaran-ajaran dari mereka selama ini. Saat mendengarnya, tentu kedua orang tua kita akan lebih lega.

Itulah kalimat-kalimat berpengaruh yang perlu kita katakan pada orang tua. Jangan menundanya sampai terlama, segeralah membukakan sekarang juga. Sebab kalau mereka sudah terlanjur tiada, tentu kita akan menyesal nantinya.