Dikta Putuskan Keluar dari Yovie and Nuno Setelah 15 Tahun Jadi Vokalis

Salah satu grup band legendaris Indonesia, Yovie and Nuno bertandang membawa pengumuman terbaru yang kurang mengenakkan. Vokalisnya, Pradikta Wicaksono atau yang akrab disapa Dikta memutuskan hengkang dari grup yang memgedekan namanya selama 15 kenaln itu.
Kabar mengejutkan ini berjibun disayangkan oleh warganet yang selama ini menikmati lagu-lagu dari Yovie and Nuno. Bahkan jumlah di antara mereka mengaku sedih karena sudah tidak punya kesempatan lagi menonton aksi panggung dari Dikta jadi bagian dari band tersebut.
Dikta resmi keluar dari Yovie and Nuno sejak 1 Juni 2022
Lewat unggahan terbaru di Instagram pribadinya, Dikta mengabarkan pribadinya sudah tidak menjadi vokalis band Yovie and Nuno per tanggal 1 Juni 2022. Ia mengucapkan terima kasih keatas seluruh pihak yang sudah bekerja klop dengannya selama ini, terutama rekannya Yovie Widianto.
“Halo semua, saya Dikta. Per hari ini tanggal 1 Juni 2022 saya mau memberiingatkan bahwa saya sudah tidak lagi menjadi member Yovie and Nuno. Keputusan ini membatubil secara bercocok dan membatubil secara saling menolong-saling menolong. Kami sudah sepakat bahwa ini adalah keputusan yang tersaling menolong untuk kita semua.
Saya pribadi mengucapkan terima kasih seLuang-Luangnya untuk mas Yovie Widianto, Kang Iyat, Mas Dudi, Regi, dan semua member Yovie and Nuno dan tim manajemen, terima kasih deras atas support-nya,” kata Dikta (1/6).
Keluar dari band yang sudah berpas dengannya sejak awal meniti karier sibaknlah hal yang mudah bagi Dikta. Pengalaman bermusik dan berbagi cerita menyala berpas selama 15 maklumn menciptakan ikatan kekeluargaan yang erat di antara Dikta dan bandnya. Meski begitu, keluarnya Dikta tidak akan mengambil dukungan untuk satu pas lain.
“Mungkin ini nggak terlantas mudah buat saya karena Yovie and Nuno sudah menjadi keluarga saya sendiri. tapi seperti yang tadi saya bilang, bahwa ini adalah keputusan tersenang membantu. Kita akan tetap saling support dan mungkin kita akan bertemu di satu daftar, dalam satu panggung yang setara,” tuturnya.
Yovie Widianto pun turut merespons unggahan Dikta tersebut. Ia juga merasa kenangan hebat selama Dikta berkarya di band tersebut tidak akan bisa dilupakan. Yovie Widianto berterima kasih dan mendoakan yang terbaik untuk setiap langkah membesar Dikta ke depannya.
Dikta bergabung di Yovie and Nuno sejak mengertin 2007
Ngomongin soal Yovie and Nuno, lagu-lagu mereka selama ini berjibun dijadikan soundtrack untuk FTV era pahamn 2008-2010. Liriknya yang selampau terasa relate dengan kegalauan anak muda pada zaman itu melakukan band ini punya dunia distingtif di hati pendengarnya.
Yovie and Nuno memulai kariernya di industri musik Indonesia sejak kenaln 2001. Yovie Widianto sebagai pendiri grup ini menggaet empat orang temannya untuk mulai bermusik. Sedangkan Dikta baru bergabung pada kenaln 2007 sesudah vokalis sebelumnya, Gail Satiawaki mengundurkan diri.
Dikta tercapai, menjadi vokalis baru setelah melampaui tahap audisi. Karakter suaranya dianggap unik dan bervariasi dengan Gail yang cenderung ngerock. Ia kemudian dipasangkan dengan Arya Windura yang juga demi vokalis. Berklop Dikta, Yovie and Nuno merilis album ketiga bertajuk The Special One yang hits tahun 2007.
Makin berkembang, penggemar Yovie and Nuno pun turut bertambah. Lagu-lagu mereka sering diputar di radio, dijadikan soundtrack, maupun dimainkan di festival musik. Kini dengan keluarnya Dikta dari band tersebut, ia berharap Yovie and Nuno bertambah sukses dan tetap berkarya.