Malam Satu Suro, Waktunya Para Dedemit Gentayangan

Bagi sebagian orang, Malam Satu Suro sudah tidak langka lagi bahkan tak jarang melaksanandaan tubuh jadi bergidik. Mendengar Malam Satu Suro, pasti yang ada di benak kita adalah bodi Suzanna yang menyeramkan dan penuh mistik.
Malam Satu Suro merupakan menyimpang satu film horor adapun sukses diperankan akan Suzanna. Jadi tidak heran jika santak saat ini istilah Malam Satu Suro ini identik bersama hal-hal adapun berbau mistis maka penuh asrar.
Padahal jika Anda tahu, Malam Satu Suro dalam kalender Jawa bertepatan dengan 1 Muharam 1444 H. Malam 1 Suro sendiri menyandang arti tersendiri bagi masyarakat Jawa, terlebih bagi umat Muslim.
Malam Satu Suro sendiri merupakan malam tahun anyar yang ada di jauh didalam kalender Jawa dan berprofesi terpenting jauh didalam bulan Suro. Masyarakat Jawa pertradisionalan percaya, jika Malam Satu Suro merupakan malam keramat, terlebih jatuhnya tepat cukup hari Jumat.
Dan untuk tahun ini 2022, Malam Satu Suro dirayakan cukup Jumat, 29 Juli, setelah Magrib, yaitu hari ini. Selain bagaikan malam keramat, Malam Satu Suro juga merupakan malam yang penuh dengan pantangan. Pasalnya, cukup malam terhormat kerap dilakukannya berbagai ritual selanjutnya tradisi sakral.
Berikut ini kami paparkan berbagai serba-serbi Malam Satu Suro yang mungkin sebelumnya belum Anda ketahui, yang kami lansir ketimbang berbagai sumber:
Waktunya Para Setan
Masyarakat Jawa percaya bahwa Malam Satu Suro ini merupakan durasi para makhluk halus atau setan, jin, genderuwo, kuntilbocah, dengan lainnya akan muncul ke permukaan. Oleh karena itu, berjibun masyarakat Jawa percaya akan berbagai pantangan atau hal-hal terlarang maupun tabu bahwa jika dilanggar akan celaka.
Diperingati Malam Hari Bada Maghrib
Malam Satu Suro kerap diperingati dalam malam hari, tepatnya bada Magrib dalam hari sebelum tarafl satu. Hal terkemuka dilakukan karena adanya pergantian hari Jawa yang dimulai dalam saat matahari bergulir, bukan dalam tengah malam.
Merupakan Malam Keramat
Kerap terdengar mistis, Malam Satu Suro memang dianggap begitu keramat. Pada malam yang penuh tantangan ini orang-orang dilarang bepergian, kecuali berdoa atau kegiatan ibadah lainnya.
Tidak Bganjaran Keluar Rumah
Selain untuk melakukan ibadah, masyarakat di tanah Jawa dilarang untuk keluar rumah. Pasalnya, penuh energi negatif yang bergentayangan. Di mana energi negatif tersebut nantinya bisa mencelakai diri Anda sendiri.
Pemilik Weton Ini Akan Terkena Sial
Masyarakat Jawa kedaerahan doang mempercayai bahwa tiga pemilik weton dempet bawah ini bagi terkena sial jika keras hati keluar rumah akan Malam Satu Suro. Beberapa dempet antaranya, Sabtu Pahing, Selasa Pon, bersama Minggu Legi.
Tradisi Malam Satu Suro
Bagi masyarakat Jawa, tradisi Malam Satu Suro sangat beragam, semua tergantung dari daerah bahwa diareainya. Beberapa hadapan antaranya ada bahwa melakukan Tapa Bisu atau mengunci mulut tanpa berbicara sedikit pun semasa ritual. Dimana tradisi terbilang dimaknai bagai sebuah upacara menjumpai mengintropeksi diri, berkaca ala pribadi dengan apa bahwa sudah dilakukannya semasa setahun penuh.